Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional MIPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKRAR BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Ayu Apsari, Ratih; Suarsana, I Made; Putu Sudiarta, I Gusti
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2012: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2012
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang dilakukan Sudiarta pada tahun 2007 menemukan kendala-kendala yang menyebabkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, diantaranya: (1) kesulitan guru dalam mempersiapkan masalah matematika, (2) kesulitan guru dalam menampilkan dirinya sebagai fasilitator, dan (3) kelemahan dalam mengakomodasi struktur kognitif siswa terutama yang berkaitan dengan pola pikir. Berangkat dari hal tersebut, dikembangkanlah model pembelajaran pemecahan masalah yang disebut dengan IKRAR. Model pembelajaran IKRAR terdiri atas empat tahapan yang terdiri atas Iniasiasi, Konstruksi-Rekonstruksi, Aplikasi, dan Refleksi. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan efektivitas penggunaan model IKRAR dalam meningkatkan pemecahan masalah matematika siswa. Akan tetapi, model pembelajaran IKRAR belum memaksimalkan keaktifan siswa dalam mengikuti diskusi. Untuk itu, dikembangkanlah model pembelajaran IKRAR berorientasi kearifan lokal yang dalam penelitian ini adalah nasihat-nasihat yang bersumber pada budaya Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran IKRAR berorientasi kearifan lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi penelitian ini sebanyak 442 orang siswa kelas V SD Gugus 8 Kecamatan Denpasar Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah Post-Test Only Control Group Design. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah model pembelajaran IKRAR berorientasi kearifan lokal berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Miskonsepsi Jenis Masalah Dalam Pembelajaran Menggunakan Pendekatan PMRI Suri Nadiana, Putu; Ayu Apsari, Ratih
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMakalah ini adalah studi kasus yang bertujuan untuk menilai jenis kesalahan yang terjadi dalam penelitian berlabel Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) yang digunakan di skripsi yang disusun oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja-Bali. Kata “realistik” pada pendekatan PMRI ini sering disalahartikan sebagai “real world” atau dunia nyata. Sehingga dalam penerapannya baik dalam penyusunan materi ajar dan perangkat pembelajaran, haruslah selalu menggunakan masalah sehari-hari. Padahal, arti kata “realistik” itu sendiri tidak hanya memiliki keterkaitan dengan dunia nyata tetapi lebih ditekankan pada suatu situasi yang dapat dibayangkan siswa. Selain itu, masalah-masalah dalam pendekatan PMRI haruslah memenuhi karakteristik dan prinsip dari pendekatan PMRI. Data dikumpulkan dengan studi literature dengan memilih subjek yang sesuai dan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa jenis kesalahan konsep PMRI yang dipahami oleh peneliti umumnya seragam. Sebagai penutup, makalah ini juga memberikan rekomendasi pembelajaran dengan menggunakan PMRI yang sesuai dengan prinsip dan karakteristiknya Kata kunci: Miskonsepsi, Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, Masalah Abstract This paper is a case study which aimed to evaluate the misconception occurred in the research using Realistic Mathematics Education (RME) approach that conducted by the students of Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja-Bali. The word “realistic” usually be understood as a real word— a reality. Meanwhile, the emphasize is not the existence of it in reality, but how can students imagine it and connect it to their prior knowledge. Moreover, the problems should be following the characteristics and principals of RME approach. Keywords : misconception, Indonesia Realistics Mathematics Education, problem
PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DI SEKOLAH DASAR Apsari, Ratih Ayu; Suharta, I Gusti Putu; Sariyasa, Sariyasa
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran penjumlahan dan pengurangan merupakan salah satu bahasan matematika awal yang dipelajari siswa di sekolah dasar. Keterampilan siswa dalam menjumlah dan mengurang kuantitas merupakan dasar yang penting agar siswa mampu bermatematika di jenjang mapun materi yang lebih kompleks. Sayangnya, seringkali pembelajaran penjumlahan dan pengurangan ini mengalami masalah dimana siswa sering tidak memahami prosedur yang digunakan, sehingga sebatas menghapal dan berujung pada kesalahan penggunaan prosedur. Masalah kedua yang teramati adalah siswa mengesampingkan esensi penting dari proses tersebut yang melibatkan suatu kepekaan bilangan (number sense). Melihat fenomena tersebut, dalam penelitian ini didesain sebuah lintasan pembelajaran untuk materi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan pakem-pakem Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, dengan harapan siswa dapat belajar materi ini dengan lebih bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah design research dengan tiga tahapan yang meliputi: preliminary design, teaching experiment dan retrospective analysis. Penelitian dilakukan di kelas V SD Lab Unidiksha tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran yang dilakukan siswa belajar penjumlahan dan pengurangan dengan lebih bermakna sehingga mampu mengembangkan kepekaan bilangan sesuai dengan tingkatan pendidikannya. Kata-kata kunci: penjumlahan, pengurangan, design research, PMRI AbstractAddition and subtraction is one of the basic topic in elementary school mathematics. It is known as the initial step to support the students doing more advance mathematics in advance level. Unfortunately, the traditional teaching method of addition and subtraction which is focus on the procedural fluency which demand the students to use the addition and subtraction algorithm, diminish the core of those two process. Many students encounter error while using the algorithm and even if they are able to use it, many of them cannot make sense of the process. Reflect on the aforementioned problem, the current study is aimed to design a learning trajectory in addition and subtraction. We employed design research as the method of the research, with three stage including: preliminary design, teaching experiment and retrospective analysis. The study was conducted in Grade V SD Lab Undiksha academic year 2015/2016. The result showed that the designed lessons are able to support the students learning meaningfully to develop their number sense ability. Key words: addition, subtraction, design research, PMRI
PEMBELAJARAN PRA-ALJABAR DENGAN MENGGUNAKAN PENELUSURAN POLA TERVISUALISASI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Apsari, Ratih Ayu
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jupri, Drijvers, & van den Heuvel-Panhuizen (2014) menemukan bahwa siswa Indonesia mengalami kesulitan dalam belajar aljabar utamanya disebabkan oleh ketidakterkaitan antara aritmatika yang dibelajarkan di sekolah dasar dan aljabar yang dibelajarkan di sekolah menengah. Berangkat dari masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu pembelajaran pra-aljabar yang berfungsi untuk membantu transisi yang dilakukan siswa dari aritmatika ke aljabar. Tujuan tersebut diaktualisasi dengan mendesain suatu trajektori pembelajaran penelusuran pola yang dirancang untuk siswa kelas V SD (usia 10-12 tahun. Penelitian ini menggunakan design research sebagai metode penelitian. Adapun lintasan pembelajaran yang didesain menggunakan prinsip dari Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Data dikumpulkan melalui video, lembar jawaban siswa, catatan lapangan, lembar observasi dan wawancara selama implementasi pembelajaran yang dilaksanakan dalam dua siklus. Makalah ini hanya akan fokus pada hasil siklus II yang melibatkan siswa kelas VA MIN 2 Palembang tahun ajaran 2014/2015 beserta dengan guru matematika di kelas tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode konstan komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan penelusuran pola dapat mendukung siswa dalam mengembangkan kepekaan terhadap struktur (structure sense) yang mempengaruhi kemampuan berpikir aljabar siswa. Merefleksi temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan implementasi kegiatan penelusuran pola berbasis PMRI pada jenjang sekolah dasar di Indonesia.Kata-kata kunci: aljabar, pra-aljabar, berpikir aljabar, PMRI, design researchAbstractJupri, Drijvers, & van den Heuvel-Panhuizen (2014) found that the gap between arithmetic in primary education and algebra learning in higher education has contribute to a number of difficulties on learning algebra in Indonesia. Hence, the present study is aimed to construct a smoother bridge to support the transition from arithmetic to algebra, through an early algebraic lesson. The aforementioned purpose is actualized by designing a learning trajectory focused on patterns related activities for the fifth grader students (10-12 years old). Design research was deliberately chosen as the approach to conduct this study. The designed instructional activities are guided by the design heuristic and the tenets of Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). The data were gathered from video registrations, written works, field notes, observations and interviews from the implementation of two cycles teaching experiments. This paper will only focus on the result of the second cycle which was involving the students of VA MIN 2 Palembang academic year 2014/2015 and their mathematics teacher. The data were analyzed qualitatively using constant comparative method. The result showed that exploration in patterns can support the students in developing their sense of structure which is remarkably influence the algebraic thinking. Reflect from that, the study recommends the use of patterns activities based on the PMRI approach to be implemented in the early algebraic lesson in primary school.Keywords: algebra, early algebra, algebraic thinking, PMRI, design research
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKRAR BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Ratih Ayu Apsari; I Made Suarsana; I Gusti Putu Sudiarta
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2012: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2012
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang dilakukan Sudiarta pada tahun 2007 menemukan kendala-kendala yang menyebabkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, diantaranya: (1) kesulitan guru dalam mempersiapkan masalah matematika, (2) kesulitan guru dalam menampilkan dirinya sebagai fasilitator, dan (3) kelemahan dalam mengakomodasi struktur kognitif siswa terutama yang berkaitan dengan pola pikir. Berangkat dari hal tersebut, dikembangkanlah model pembelajaran pemecahan masalah yang disebut dengan IKRAR. Model pembelajaran IKRAR terdiri atas empat tahapan yang terdiri atas Iniasiasi, Konstruksi-Rekonstruksi, Aplikasi, dan Refleksi. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan efektivitas penggunaan model IKRAR dalam meningkatkan pemecahan masalah matematika siswa. Akan tetapi, model pembelajaran IKRAR belum memaksimalkan keaktifan siswa dalam mengikuti diskusi. Untuk itu, dikembangkanlah model pembelajaran IKRAR berorientasi kearifan lokal yang dalam penelitian ini adalah nasihat-nasihat yang bersumber pada budaya Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran IKRAR berorientasi kearifan lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi penelitian ini sebanyak 442 orang siswa kelas V SD Gugus 8 Kecamatan Denpasar Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah Post-Test Only Control Group Design. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah model pembelajaran IKRAR berorientasi kearifan lokal berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
PEMBELAJARAN PRA-ALJABAR DENGAN MENGGUNAKAN PENELUSURAN POLA TERVISUALISASI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Ratih Ayu Apsari
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jupri, Drijvers, & van den Heuvel-Panhuizen (2014) menemukan bahwa siswa Indonesia mengalami kesulitan dalam belajar aljabar utamanya disebabkan oleh ketidakterkaitan antara aritmatika yang dibelajarkan di sekolah dasar dan aljabar yang dibelajarkan di sekolah menengah. Berangkat dari masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu pembelajaran pra-aljabar yang berfungsi untuk membantu transisi yang dilakukan siswa dari aritmatika ke aljabar. Tujuan tersebut diaktualisasi dengan mendesain suatu trajektori pembelajaran penelusuran pola yang dirancang untuk siswa kelas V SD (usia 10-12 tahun. Penelitian ini menggunakan design research sebagai metode penelitian. Adapun lintasan pembelajaran yang didesain menggunakan prinsip dari Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Data dikumpulkan melalui video, lembar jawaban siswa, catatan lapangan, lembar observasi dan wawancara selama implementasi pembelajaran yang dilaksanakan dalam dua siklus. Makalah ini hanya akan fokus pada hasil siklus II yang melibatkan siswa kelas VA MIN 2 Palembang tahun ajaran 2014/2015 beserta dengan guru matematika di kelas tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode konstan komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan penelusuran pola dapat mendukung siswa dalam mengembangkan kepekaan terhadap struktur (structure sense) yang mempengaruhi kemampuan berpikir aljabar siswa. Merefleksi temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan implementasi kegiatan penelusuran pola berbasis PMRI pada jenjang sekolah dasar di Indonesia.Kata-kata kunci: aljabar, pra-aljabar, berpikir aljabar, PMRI, design researchAbstractJupri, Drijvers, & van den Heuvel-Panhuizen (2014) found that the gap between arithmetic in primary education and algebra learning in higher education has contribute to a number of difficulties on learning algebra in Indonesia. Hence, the present study is aimed to construct a smoother bridge to support the transition from arithmetic to algebra, through an early algebraic lesson. The aforementioned purpose is actualized by designing a learning trajectory focused on patterns related activities for the fifth grader students (10-12 years old). Design research was deliberately chosen as the approach to conduct this study. The designed instructional activities are guided by the design heuristic and the tenets of Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). The data were gathered from video registrations, written works, field notes, observations and interviews from the implementation of two cycles teaching experiments. This paper will only focus on the result of the second cycle which was involving the students of VA MIN 2 Palembang academic year 2014/2015 and their mathematics teacher. The data were analyzed qualitatively using constant comparative method. The result showed that exploration in patterns can support the students in developing their sense of structure which is remarkably influence the algebraic thinking. Reflect from that, the study recommends the use of patterns activities based on the PMRI approach to be implemented in the early algebraic lesson in primary school.Keywords: algebra, early algebra, algebraic thinking, PMRI, design research